Catatan Batin Yang Melintas

" Mengapa melemah pada yang lemah, dan takut pada takut, melemahlah pada yang tak pernah lemah"

" Perjalanan menuju ketaatan sangat lah berat, meskipun hanya sekedar duduk dan mengingat, wajar saja karna semua balasan-balasan nya adalah kekal"

" 

Kode CMD untuk melihat IP Network

Klik start kemudian ketik CMD, kemudian ketik net config all

Interval Kisah manusia

Setiap orang sebetul nya punya interval-interval cerita hidup nya masing-masing hanya saja kita jarang memperhatikan nya, interval-interval cerita tersebut menggambarkan pola taqdir yang akan membuat kita terkagum-kagum dengan Sang Kholiq yang Maha mengurus sekalian alam. Satu helai daun gugur pun diketahui oleh Nya maka apalagi kejadian yang lebih dari itu. Terkadang seseorang merasa kesepian di dunia ini, ketika dia merasa bahwa dunia tidak memihak pada nya, maka kecenderungan yang akan muncul dalam alur jiwa nya saat itu antara lain adalah merasa benci terhadap semua orang, kehilangan kesadaran bahwa dia selalu di perhatikan Sang Kholiq, hilang kepercayaan diri, hilang kesemangatan dalam hidup,tak ada yang peduli terhadap nya, tak ada yang mengerti tentang nya,  dan lain sebagai nya, ketahuilah bahwa semua itu adalah penderitaan yang tak nyata. Penderitaan sesungguh nya adalah ketika kita hilang kesadaran bahwa setiap detik dari kejadian hidup seorang manusia di perhatikan Sang Kholiq. sehingga tak akan ada rasa sepi, khawatir, takut, minder terhadap dunia karna semua terasa kecil ketika Sang Kholiq merajai singgasana tertinggi dalam hati kita. Saya akui semua rangkaian-rangkaian statement dalam blog ini masih lah sangat random, belum bisa di petakan secara tema. Thanks

Mencari mutiara di dalam lautan hati

Di awali dari masa lalu yang kebanyakan santai dan malas, cenderung senang dengan waktu yang bebas dan mencari-cari nya, maka kan tiba masa nya memahami masa lalu setelah datang nya masa depan. Orang yang di masa lalu nya berusaha keras dan orientasi nya keseriusan dalam hidup, maka dia sedang membentuk dan menentukan kehidupan dunia nya di masa depan, dia membawa dunia atau dunia di suruh mengikuti keinginannya, sebalik nya jika dia tidak serius merencanakan hidup dan berusaha mencapai nya dan orientasi nya hanya kesenangan-kesenangan kecil, maka dia akan di bawa oleh keadaan dunia, bukan dia yang menentukan keadaan dunia. Tapi perlu di cermati semua hal itu bukan hal yang paling esensial dalam kehidupan ini, tingkat esensi nya hanya sebatas kehidupan dunia. Berusaha di dunia tapi beriringan dengan memfanakan nya, tanpa harus membenci sosial dan keadaan, dengan tetap memandang satu hal yang paling kekal, yaitu mengutamakan tujuan, orientasi, kedudukan di dalam hati  kepada sang Kholiq, maka itu lah keseimbangan yang membawa manfaat dunia dan akhirat.

muter

Allah memberikan banyak perumpamaan di kehidupan ini berupa perputaran, seperti perputaran siang dan malam, perputaran bumi pada poros nya, perputaran planet-planet dan bintang-bintang terhadap matahari, perputaran cuaca yang berganti-ganti, perputaran ombak di laut yang berulang-ulang, termasuk perputaran roda pada kendaraan yang Allah ilhamkan pada manusia. Begitupun jiwa, pikiran, dan hati kita yang selalu berputar-putar. Cuaca dalam jiwa kita berputar-putar, kadang di penuhi semangat kebaikan kadang keburukan kadang tidak keduanya, pikiran kita pun berputar-putar kadang terisi dengan ide-ide cemerlang, dan tafakur, kadang terisi dengan pikiran-pikiran kotor dan khayalan-khayalan. Dengan dzikir kita isi seluruh perputaran itu, ketika kita berdzikir maka kita seiring berbarengan dzikir dengan alam, karna seluruh perputaran ini adalah simbol bahwa alam selalu bertasbih dan berdzikir, berbarengan dengan bumi yang berputar, bulan dan planet-planet yang berputar, ombak di laut yang berulang-ulang, pepohonan dan rumput-rumput yang bergoyang, hewan-hewan yang perkataannya hanya itu-itu saja berulang-ulang, berbarengan juga dengan orang-orang yang thowaf mengelilingi ka'bah.

Puasa

Mari kita mulai dengan menelaah masalah puasa ini dengan beberapa point:
1. Puasa sebagai rukun islam yang ke 4
2. Dalil tentang perintah puasa
3. Puasa secara etimologi dan istilah
4. Tujuan puasa
5. Praktikum atau kaifiat puasa dari aspek jismani dan ruhani
6. Kaitan puasa dengan keimanan dan ketaqwaan
7. Hikmah-hikmah puasa dari berbagai aspek seperti :
    a. Keutamaan-keutamaan dan pahala
    b. Hubungan secara vertikal ( Ilahiah )
    c. Hubungan secara horizontal ( sosial )
    d. Hubungan nya dengan dunia medis

capruk 6

Manusia adalah mahluk yang penuh dengan rasa penasaran dan penyesalan, ketika segala sesuatu nya berjalan sesuai keinginan nya pun itu akan hanya membahagiakan sesaat setelah itu timbul kembali kejenuhan. Di manakah tempat yang tak ada penasaran, penyesalan, ketakutan dan kekhawatiran yaitu di hati yang di dalam nya terdapat Laa Ilahaa Illallah Sayyiduna Muhammadarrosuulullah. Kemerdekaan itu di dapatkan dengan keberanian, kemerdekaan hanya dimiliki oleh orang-orang berani. Persoalan nya manusia selalu salah memilah tempat untuk berani. Kadang sifat terlalu toleransi pada orang lain pun membuat kita menjadi penakut dan membuat kita berada dalam kepura-puraan. Kemerdekaan menuju Allah di butuhkan keberanian yang tinggi dengan segala kekacauan yang sekarang terjadi dengan dunia ini